JMDN logo

Desa Sidobinangun Gelar Rembuk Stunting untuk Tahun 2026

📍 JAWA TIMUR - KAB. LAMONGAN - Kec. Deket - Desa SidobinangunDesa
7 Agustus 2025
34 views
Desa Sidobinangun Gelar Rembuk Stunting untuk Tahun 2026

Sidobinangun, 6 Agustus 2025 (JMDN) - Pemerintah Desa Sidobinangun, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan, menggelar kegiatan Rembuk Stunting sebagai bagian dari penyusunan rencana percepatan penurunan angka stunting untuk tahun anggaran 2026. Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Sidobinangun dan dihadiri oleh unsur perangkat desa, kader kesehatan, BPD, tokoh masyarakat, bidan desa, serta perwakilan puskesmas.


Dalam sambutannya, Kepala Desa Sidobinangun, Anang Faudi, S.H., menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam penanganan stunting. "Stunting bukan hanya persoalan gizi, tetapi juga masalah pengetahuan, perilaku hidup sehat, dan keterjangkauan layanan kesehatan. Maka, kita butuh kerja bersama antara pemerintah desa, masyarakat, dan semua pemangku kepentingan," ujarnya.


Kegiatan rembuk stunting ini menjadi bukti komitmen Desa Sidobinangun dalam mendukung program nasional percepatan penurunan angka stunting menuju generasi sehat dan berkualitas. Dalam forum rembuk ini, berbagai usulan disampaikan, mulai dari peningkatan akses air bersih, perbaikan sanitasi lingkungan, pemberdayaan kader posyandu, hingga program penyuluhan gizi untuk ibu hamil dan balita.


Semua usulan tersebut akan dirumuskan dan menjadi bagian dari dokumen perencanaan pembangunan desa tahun 2026. Pemerintah desa juga menargetkan penguatan intervensi sensitif dan spesifik yang berkelanjutan demi terwujudnya desa yang sehat dan bebas stunting.


Rembuk stunting ini merupakan langkah penting dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di Desa Sidobinangun. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam penanganan stunting, serta mempercepat penurunan angka stunting di desa.



Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk menurunkan angka stunting di Indonesia. Salah satu upaya tersebut adalah dengan meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan dan gizi. Namun, upaya tersebut masih perlu ditingkatkan dan diperluas untuk mencapai target penurunan angka stunting yang telah ditetapkan.


Desa Sidobinangun merupakan salah satu contoh desa yang telah melakukan upaya nyata dalam penanganan stunting. Dengan adanya kegiatan rembuk stunting ini, diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam melakukan upaya percepatan penurunan angka stunting.


Dalam kegiatan ini, masyarakat Desa Sidobinangun juga dapat menyampaikan aspirasi dan kebutuhan mereka terkait penanganan stunting. Dengan demikian, pemerintah desa dapat memahami kebutuhan masyarakat dan menyusun rencana yang tepat untuk menangani stunting di desa.


Dengan adanya kegiatan rembuk stunting ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam penanganan stunting, serta mempercepat penurunan angka stunting di Desa Sidobinangun. Pemerintah desa juga diharapkan dapat terus melakukan upaya nyata dalam penanganan stunting untuk mencapai target penurunan angka stunting yang telah ditetapkan.


Dalam beberapa hari ke depan, pemerintah desa akan menyusun rencana tindak lanjut dari kegiatan rembuk stunting ini. Rencana tersebut akan mencakup berbagai kegiatan yang bertujuan untuk menurunkan angka stunting di Desa Sidobinangun, termasuk peningkatan akses air bersih, perbaikan sanitasi lingkungan, pemberdayaan kader posyandu, dan program penyuluhan gizi untuk ibu hamil dan balita.


Dengan adanya kegiatan rembuk stunting ini, Desa Sidobinangun menunjukkan komitmennya dalam mendukung program nasional percepatan penurunan angka stunting menuju generasi sehat dan berkualitas. Pemerintah desa juga menargetkan penguatan intervensi sensitif dan spesifik yang berkelanjutan demi terwujudnya desa yang sehat dan bebas stunting.


Restu, Malik jurnalis desa

📬 Berlangganan Newsletter

Dapatkan berita terbaru seputar desa langsung ke email Anda.

Berita Populer

Berita Populer